Engraved Vow
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Good Morning, Little Boy

5 posters

Go down

Good Morning, Little Boy Empty Good Morning, Little Boy

Post by Noel Phantomhive Sun Jan 25, 2009 11:26 am

Huh? Di mana butlernya itu?

Noel memasang tampang masam sambil duduk di belakang meja kerjanya. Mengetuk-ngetuk meja dengan jarinya, Noel melempar pandangan malas ke seluruh ruangan. Seperti biasa, rapi dan teratur. Yeah, Noel tahu para pelayannya akan selalau membuat ruang kerjanya tampak rapi dan bersih. Sempurna. Pagi hari begini, Noel tidak suka melihat kekacauan. Apalagi di ruang kerjanya. Tempat di mana Noel hampir sepanjang hari menghabiskan waktu. Memeriksa tumpukkan berkas dari Funtom Company yang diurusnya. Kadang, ada juga berkas dari 'dunia gelap' tanah Brittania Raya yang perlu dibereskannya. Karena itu, ruangan ini harus tetap rapi. Nyaman untuk Noel yang masih anak-anak ini.

Noel menghela napas bosan, sangatlah bosan. Sendirian di ruangan ini. Di pagi hari yang cerah juga. Oh, di mana butlernya itu? Kau tahu kan, Noel tidak suka menunggu. Adriano Constanza, siap-siaplah kau mendapat omelan nanti. Tuanmu ini belum mendapat makan paginya. Blueberry tart, pasti rasanya pas bila dipadukan dengan Earl Grey Tea untuk pagi ini.

Masalahnya, di mana Adriano? Menyebalkan.

"Hmph... Adriano!" ia memanggil dengan suara kesal. Seolah pelayannya itu ada di dekatnya.

Tapi, Adriano pasti mendengarnya. Awas saja kalau dia tidak datang. Noel tidak segan-segan melayangkan tendangan ke wajah pervert demon satu itu.
Noel Phantomhive
Noel Phantomhive
Head of Family
Head of Family

Jumlah posting : 46
Age : 26
Registration date : 25.01.09

ID Card
Race: Human
Job: Head of Phantomhive Family
Shoutout: "Obey my command, all of my commands... Heard me?"

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Adriano Constanza Sun Jan 25, 2009 11:47 am

Dung dung dung... Did you hear that?

Adriano berusaha keras menahan tawa yang mau keluar dari mulutnya mendengar panggilan yang menggema ke seluruh penjuru rumah. Well, sepertinya Young Masternya sedang tidak sabaran, eh? Sang butler pun meletakkan sentuhan terakhir di tart di hadapannya ini. Dengan sengaja berlama-lama, tentu. Oh, paling menyenangkan melihat Noel marah-marah karena keterlambatannya atau apapun yang dia lakukan. Cute? Nah, you can say that again. Young Masternya itu memang unik, tidak seperti manusia pada umumnya. Dan tentunya itu yang membuat Asmodeus ini mampu bertahan, sekalipun tak terhitung lagi bogem dan tendangan yang diterimanya selama ini.

Dia pun membersihkan tangannya, memakai sarung tangannya dan dengan cepat mengenakan tailcoatnya. Dengan langkah yang sangat perlahan, dia pun membawa blueberry tart yang siap santap itu ke cart yang telah terisi oleh cangkir dan perlengkapan minum teh lainnya. Oke, semua lengkap. Dia pun mengeluarkan jam saku perak miliknya, dan tersenyum puas melihat kalau dia berhasil terlambat 10 menit.

Setelah kembali mengantungi jam sakunya, dia pun mendorong cart itu ke arah ruang kerja Young Masternya. Dua ketukan sopan di pintu, dan dia pun melangkah masuk. Tidak menunggu persetujuan? Hell yeah, ini Adriano. Orang sedang mandi saja dia pasti menerobos masuk.

"Selamat pagi, Young Master," katanya dengan seringai jahil di wajahnya sambil mendorong cartnya ke arah meja. "Untuk pagi ini, Blueberry Tart kesukaan Anda. Tehnya, Earl Grey dari Jackson. Dan...ah, apa anda perlu jasa penyuapan?"

Jahil di pagi hari? Sure, ini si butler mesum yang kau bicarakan.
Adriano Constanza
Adriano Constanza
Butler
Butler

Jumlah posting : 83
Age : 34
Lokasi : Young Master's side, of course
Registration date : 16.01.09

ID Card
Race: Demon of Lust
Job: Butler of Phantomhive Family
Shoutout: "I'm all yours, Young Master. But do not forget, you're all mine also...for eternity."

http://www.fanfiction.net/itachi4ever

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Noel Phantomhive Sun Jan 25, 2009 12:18 pm

Noel menghentikan jarinya yang terus mengetuk-ngetuk meja karena bosan. Pintu ruang kerjanya diketuk. Noel tahu betul siapa yang dibalik pintu itu. Ia tak perlu menggumamkan izin masuk. Pastilah Adriano yang langsung masuk sambil membawa apa yang ia inginkan. Butler super menyebalkan itu membawa Blueberry Tart dan Earl Grey Tea yang diinginkannya. Geez, baguslah. Ia sudah terlalu lapar dan bosan. Noel melemparkan tatapan kesal pada Adriano. Mendengus saat butlernya mengucapkan salam. Cih, jangan bermuka manis seperti itu. Noel jadi semakin kesal.

"Terlambat sepuluh menit, dasar lamban!" gumamnya kesal. Tangannya sudah gatal untuk memberikan pukulan manis di pipi butler itu.

Ia terbeliak saat pria itu menawarkan untuk menyuapinya. Hah? Disuapi? Hell no. Dasar menyebalkan. Noel lama-lama perlu menggigit Adriano, sepertinya. Sempat-sempatnya berniat jahil begitu di pagi hari begini.

"Tidak perlu menyuapiku. Cepat, mana teh dan cake ku?" Noel tentu saja menolak dengan tegas. Awas saja kalau masih ingin menyuapinya.
Noel Phantomhive
Noel Phantomhive
Head of Family
Head of Family

Jumlah posting : 46
Age : 26
Registration date : 25.01.09

ID Card
Race: Human
Job: Head of Phantomhive Family
Shoutout: "Obey my command, all of my commands... Heard me?"

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Adriano Constanza Sun Jan 25, 2009 12:58 pm

Ah, reaksi yang sudah terduga tentunya. Kali ini, Adriano benar-benar tertawa perlahan. Ah, Young Masternya itu memang benar-benar menarik. Tidak seperti manusia yang pada umumnya bertekuk lutut hanya karena auranya saja, Noel malah dengan mentah-mentah menolak. Oh, bukan berarti ini membuat Adriano down atau apa. Tidak. Sejak awal, tentunya dia tidak punya tujuan lain selain lust. Kata-kata yang diucapkannya hanya omong kosong, buaian mimpi belaka yang akan menyeret korbannya ke kegelapan neraka. Yah, dia Asmodeus, salah satu penjaga dunia itu. Akan tetapi dia tetap memasang wajahnya yang biasa, ramah dengan hint mesum nan jahil.

"Ah, tapi saya terlalu memikirkan Young Master saat membuat tart tadi," godanya dengan jahil sambil menuangkan teh ke cangkir porselin mahal berkualitas tinggi. Dia pun meletakkan cangkir itu di meja, tepat di hadapan Noel. "Saya mencoba berpikir, andai saja blueberry yang saya pegang adalah Young Master, misalnya?"

Kali ini dia pun memotong tart kelewat besar itu menjadi beberapa potong yang bisa dimakan manusia, mengambil sepotong dan meletakkannya di piring. Piring itu juga dia taruh di depan Noel, bersama garpu, tentunya.

"Tidak perlu disuapi? Ah, Young Master benar-benar makin dewasa. Well, semoga tinggi badan Young Master juga makin bertambah."

Seringai iseng pun melebar di wajahnya dan dia melangkah untuk membuka jendela di belakang kursi Noel. Tak lupa, pria berambut hitam ini menepuk pelan kepala Young Masternya itu. Display of affection? Tidak juga. Memang dia bisa mencintai? Dia setan, jangan lupa. Tapi biar bagaimanapun, bahkan dia sendiri tak bisa menyangkal kalau dia diam-diam peduli pada Young Masternya itu. Lebih dari kontrak mereka? Mungkin.
Adriano Constanza
Adriano Constanza
Butler
Butler

Jumlah posting : 83
Age : 34
Lokasi : Young Master's side, of course
Registration date : 16.01.09

ID Card
Race: Demon of Lust
Job: Butler of Phantomhive Family
Shoutout: "I'm all yours, Young Master. But do not forget, you're all mine also...for eternity."

http://www.fanfiction.net/itachi4ever

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Noel Phantomhive Sun Jan 25, 2009 1:48 pm

Dasar demon. Wajah tampan tapi pervert. Oh, ayah, apa Sebastian dulu juga seperti Adriano? Mesum dan sangat menyebalkan begini. Butler ini benar-benar minta digigit. Sudah telat, masih saja jahil. Kalau bisa Noel sudah menendang Adriano dari tadi. Menyebalkan. Noel benar-benar ingin membuat memar wajah mesum itu. Adriano mungkin memang sempurna, tampan, dapat mengerjakan semua hal. Tapi Noel sama sekali tidak menganggap hebat butlernya ini. Yang ada setiap hari ia harus mengurut kepala karena emosinya yang hampir meledak menghadapi sifat jahil Adriano. Menyesal sudah mengikat kontrak dengan demon ini? Yeah. Sedikit sih. Habis dia berguna untuk dimanfaatkan. Yah, hanya dimanfaatkan. Berarti kah untuknya? Hmm...entah. Ia tidak bisa mengartikan perasaannya sendiri.

Noel menyibak poninya. Tak sengaja menyentuh eyepatch yang menutupi mata kanannya. Tempat kontrak dengan butler menyebalkan itu berada. Noel tidak menghiraukan, ia menghela napas pelan. Sedikit mengerling saat Adriano meletakkan tart dan teh hangat di hadapannya. Earl muda ini mengangkat cangkir teh itu. Menghirup aroma yang sangat disukainya. Ah, sungguh membuat tenang. Ia menyesap perlahan teh itu, tersenyum tipis saat merasakan hangatnya Earl Grey Tea itu.

Konyol, Noel benar-benar berpikir Adriano sangat konyol. Memikirkan dirinya saat membuat tart? Butler ini terlalu berlebihan. Malah terdengar semakin mengesalkan. Kata-kata selanjutnya membuat Noel tersedak tehnya. Blueberry? What? Berpikir kalau dia blueberry? Lancang sekali dia.

"Uhk... Adriano, apa yang kau katakan tadi?" tanya Noel sambil menatap tajam butlernya. Mana pisau kue? Sepertinya Noel ingin mengiris-iris Adriano setelah mendengar perkataan demon itu.

Benar-benar menyebalkan, Adriano. Kalau tidak sedang malas, Noel sudah menyiramkan tehnya ke wajah si butler. Awas saja, sekali lagi berkata lancang. Noel benar-benar akan menendang Adriano 'di tempat yang tepat'.
Noel Phantomhive
Noel Phantomhive
Head of Family
Head of Family

Jumlah posting : 46
Age : 26
Registration date : 25.01.09

ID Card
Race: Human
Job: Head of Phantomhive Family
Shoutout: "Obey my command, all of my commands... Heard me?"

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Adriano Constanza Sun Jan 25, 2009 2:33 pm

Memang benar-benar sangat menyenangkan untuk dijahili. Berbeda dengan reaksi yang selama ini dia dapatkan selama ratusan tahun lamanya. Biasanya, kalau dia menggoda seperti ini, siapapun itu, yang dia dapatkan adalah wajah yang merah merona dan selanjutnya terserah dia mau melakukan apapun. Tapi dengan Noel? Haha, lihat wajah yang kesal itu. Keputusannya waktu itu untuk menjalin kontrak dengan bocah ini memang tepat. Seandainya waktu itu dia menuruti permintaan kakek-kakek menjijikkan itu, mungkin hidupnya tidak akan semenarik sekarang.

"Ah, Young Master, blueberry yang enak," ujarnya sambil membuka lebar-lebar jendela, membiarkan angin segar masuk. "Rasanya manis walau sedikit masam, persis kan?"

Dengan jahil, dia pun menyenderkan dadanya di punggung kursi Noel. Tangannya diulurkan, meraih di atas pundak bocah itu. Jarinya yang kurus tapi lentik itu meraih satu blueberry utuh yang menjadi hiasan di atas cake Young Masternya itu. Dan dia pun memasukkan buah itu ke mulutnya, menjilat krim yang tersisa di bibirnya.

"Dan bisa ditelan seperti ini, masuk ke mulut saya..." bisiknya iseng sebelum melangkah menjauh, menghindari apapun yang akan dilakukan Young Masternya itu. Entah tendangan, tonjokan, atau gigitan, lebih baik menghindar dahulu. "Young Master sudah siap untuk menerima jadwal hari ini?"
Adriano Constanza
Adriano Constanza
Butler
Butler

Jumlah posting : 83
Age : 34
Lokasi : Young Master's side, of course
Registration date : 16.01.09

ID Card
Race: Demon of Lust
Job: Butler of Phantomhive Family
Shoutout: "I'm all yours, Young Master. But do not forget, you're all mine also...for eternity."

http://www.fanfiction.net/itachi4ever

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Noel Phantomhive Sun Jan 25, 2009 3:41 pm

Benar-benar semakin keterlaluan ternyata. Noel terus menahan diri untuk tidak menendang Adriano. Matanya yang biru bagai lautan mengerling ke arah sang demon. Mestinya Noel mencari seorang pastor untuk membungkam mulut si demon kurang ajar ini. Atau perlu dia saja yang turun tangan? Menyumpal mulut berbisa butler menyebalkan itu dengan tart yang ada di hadapannya ini. Oke, Noel. Tendang saja si bodoh itu nanti. Jangan hiraukan. Selesaikan sarapanmu, dan segera bersiap mendengar jadwal hari ini.

Tapi sabar ada batasnya. Noel semakin kesal saat Adriano meraih pundaknya, dan mengambil blueberry dari tart yang akan dinikmati Noel. Oh, bagus. Noel sepertinya memang perlu mengambil pisau kue tadi dan menjejalkan pisau itu sampai menembus kepala tak berotak Adriano. Ugh, sial. Dosa macam apa yang membuatnya harus terikat dengan demon seperti ini? Ayah, ternyata para demon itu memang tidak mempunyai otak yang layak digunakan untuk berpikir. Noel memejamkan matanya erat-erat, lalu menghela napas. Sabar, Noel Archenhar Phantomhive. Jangan sampai kau buang-buang tenaga untuk meladeni Adriano.

Noel tidak menghiraukan tindakan Adriano. Ralat, bertingkah seolah tidak menghiraukan. Dipotongnya cake yang sudah tak berhias blueberry itu, lalu disuapkan ke mulutnya. Seperti biasa, masakan Adriano selalu sempurna. Pas sekali di lidahnya. Tanpa sadar, masih ada krim menempel di bibir Earl Phantomhive ini. Ah, anak kecil. Makannya masih berantakkan.

"Baiklah, apa saja jadwal hari ini?" balas Noel setelah selesai menelan potongan tart itu. Wajahnya tampak datar seperti biasa. Well, semoga jadwal hari ini tidak membosankan.
Noel Phantomhive
Noel Phantomhive
Head of Family
Head of Family

Jumlah posting : 46
Age : 26
Registration date : 25.01.09

ID Card
Race: Human
Job: Head of Phantomhive Family
Shoutout: "Obey my command, all of my commands... Heard me?"

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Adriano Constanza Sun Jan 25, 2009 4:33 pm

OOC: OH MY GOODNESS! KRIMNYAA! SI AYANG TAU AJA DHE! XD

---

Adriano pun berbalik, memunggungi Noel selagi mengecek sebuah buku yang datangnya entah dari mana. Yah, as expected from demons, eh? Dia pun membuka lembaran buku itu, merapikan buku-buku di lemari besar ruangan itu sambil mengecek jadwal majikannya hari ini. Ah, kenapa rata-rata tutor Masternya pergi berlibur sih? Memang sekarang musim dingin, masih waktunya bersantai menjelang musim semi. Tapi matahari telah mulai bersinar terang, tanda musim dingin akan berakhir. Sisa salju masih terlihat dan--

Adriano mendadak mengalihkan perhatiannya ke luar. Ah, kenapa dia baru sadar langit mulai gelap lagi? Jangan bilang kalau salju akan kembali turun. Dia tidak menyukai salju; warnanya yang putih dan kelembutannya. Lemah. Rapuh.

Dia pun berdeham sejenak, melegakan tenggorokannya sambil berbalik. Ahem, sekarang tugasnya menyampaikan jadwal Young Masternya hari ini, bukan? Jangan melamun, Adriano.

"Mrs. Geraldine tidak ada di tempat, jadi saya akan membimbing Anda untuk violin sampai pukul 10," kata Adriano lembut, nadanya sabar dan tenang. Menipu? Yeah. "Lalu sampai pukul 12 Anda akan menemui perwakilan Funtom cabang Asia. Dilanjutkan dengan makan siang bersama Sir Azrael. Dan sore...kosong, kecuali Anda mau menerima undangan minum teh Miss Harold."

Setelah dia benar-benar menghadapi Noel, dia melihat bibir Young Masternya itu belepotan krim. Suatu dorongan seperti timbul dalam dirinya. Yeah, sudah lama dia tidak 'makan'. Dia 'lapar', dan...boleh kan menikmati snack sedikit saja?

"Young Master, permisi..." ujarnya sambil membungkuk dekat Noel, wajahnya sangat dekat dengan bocah itu. Lidahnya pun terulur, membersihkan krim kue yang tersisa. Dia bisa merasakan nafas hangat bocah itu, dan malah tersenyum jahil sekarang. "Tadi ada krim."
Adriano Constanza
Adriano Constanza
Butler
Butler

Jumlah posting : 83
Age : 34
Lokasi : Young Master's side, of course
Registration date : 16.01.09

ID Card
Race: Demon of Lust
Job: Butler of Phantomhive Family
Shoutout: "I'm all yours, Young Master. But do not forget, you're all mine also...for eternity."

http://www.fanfiction.net/itachi4ever

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Noel Phantomhive Sun Jan 25, 2009 5:12 pm

OOT: YAIYALAH HONEEEYYY~ DAKUH TAU AYANG MAUNYA APA =))
---

Hmp. Langit sepertinya menggelap. Noel menoleh untuk menatap jendela. Sepertinya salju akan turun lagi. Hmm...berarti akan dingin. Noel tidak suka dingin. Kalau salju, ia tidak peduli. Gumpalan putih itu kadang memberinya ide untuk membuat mainan baru. Tapi jangan ditanya soal dingin. Noel amat sangat benci. Dingin itu mengingatkannya saat ayahnya meninggal. Yeah, kenangan buruk. Selain itu dingin bisa membuatnya flu. Noel tidak suka harus terserang flu di musim dingin. Menyebalkan.

Jadwal yang dibacakan Adriano ternyata tak seperti keinginannya. Membosankan. Tutornya sedang berlibur. Tapi tak ada bedanya bila diajari Adriano. Butlernya malah dapat memainkan violin jauh lebih baik. Jadwal lainnya, biasa. Membosankan. Sepertinya nanti sore Noel lebih memilih tidak kemana-mana. Malas, di hari yang dingin begini. Lebih baik diam saja di kamarnya sambil menikmati coklat panas.

Baru mau meminta Adriano agar mengosongkan jadwal sorenya, pelayan itu membungkuk di hadapannya dengan tiba-tiba. Mata Noel melebar, dan ia tercekat saat merasakan lidah butler itu menyapu krim di bibirnya. A--APA INI? Lancang sekali makhluk sialan ini. Noel membeku. Tapi ia punya ide cemerlang.

"...Adriano..." ia berkata dengan suara yang begitu lembut. Wajahnya tampak melunak, bahkan seperti...pasrah.
Noel Phantomhive
Noel Phantomhive
Head of Family
Head of Family

Jumlah posting : 46
Age : 26
Registration date : 25.01.09

ID Card
Race: Human
Job: Head of Phantomhive Family
Shoutout: "Obey my command, all of my commands... Heard me?"

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Adriano Constanza Sun Jan 25, 2009 5:51 pm

Permainan apakah yang kali ini akan mereka mainkan...?

Masih tetap menunduk, Adriano tidak menjauhkan wajahnya dari Young Masternya itu. Tidak, dia justru menggunakan tangannya untuk menyangga tubuhnya, menggenggam meja. Dan matanya tidak lagi coklat hangat seperti biasa. Tidak, tetapi mulai kembali. Mata setan dengan warna yang begitu kontras. Merahnya darah dan birunya langit, seolah menjanjikan dua sisi yang diberikan Lust. Kebahagiaan seperti langit, namun menyeret ke jurang nista yang sangat dalam. Heh, memang begitulah Asmodeus. Bisa dibilang, dialah yang paling sering menjebak manusia.

Dan mendengar nada lembut Noel, hanya seringai yang muncul di wajahnya. Dia tidak mengharapkan apa-apa dari Young Masternya. Dia memang benar-benar terlalu muda, mengherankan sekali kenapa dia bisa tahan bersama Demon of Lust ini. Dan apa yang akan dilakukan Adriano? Memasang senyum angelic tentunya, yang sangat berlawanan dengan wujud aslinya.

"Ya, Young Master?" dia pun bertanya, tak sedikitpun menjauh. "Maaf. Tadi saya butuh sedikit...'snack'..."
Adriano Constanza
Adriano Constanza
Butler
Butler

Jumlah posting : 83
Age : 34
Lokasi : Young Master's side, of course
Registration date : 16.01.09

ID Card
Race: Demon of Lust
Job: Butler of Phantomhive Family
Shoutout: "I'm all yours, Young Master. But do not forget, you're all mine also...for eternity."

http://www.fanfiction.net/itachi4ever

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Noel Phantomhive Sun Jan 25, 2009 6:27 pm

Tiga...dua...satu,
Kena!

Butler itu tidak menjauhkan wajahnya dari Noel. Anak itu dapat melihat kedua bola mata sang demon yang telah berubah warna. Merah dan biru, penuh racun. Noel menatap mata itu dalam-dalam. Tetap dengan ekspresi 'meminta'. Ia malah mendekatkan wajahnya pada Adriano. Seolah ingin melompat ke dalam lautan darah di mata Adriano. Earl kecil itu membiarkan hembusan napas butlernya yang hangat menerpa wajahnya. Tangan kecilnya yang terkepal mulai terangkat. Dan...

Mendarat dengat indah di pipi Adriano. Tentunya sangat keras.

"...menjauh dariku! Ini perintah!" seru Noel, tegas. Ia tersenyum licik. Yeah, semuanya hanyalah perangkap.

Lalu Noel memundurkan kursinya, terkekeh pelan karena dapat menipu demon itu. Butuh makanan ya? Tentu Noel tidak akan memberikan dengan mudah. Tidak akan. Matanya menatap tajam pada Adriano. Jelas sekali ada gurat rasa kesal dalam pandangan itu.

"Oh, jangan lupa, aku menolak undangan Miss Harold. Katakan padanya aku sedang sangat sibuk," tambahnya ringan. Seolah tidak terjadi apa-apa.
Noel Phantomhive
Noel Phantomhive
Head of Family
Head of Family

Jumlah posting : 46
Age : 26
Registration date : 25.01.09

ID Card
Race: Human
Job: Head of Phantomhive Family
Shoutout: "Obey my command, all of my commands... Heard me?"

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Artemia Arunafeltz Sun Jan 25, 2009 6:39 pm

OOT: Aright, dibolein =)) =))
Timeline sehari dari Trafalgar deh =)) Ijin main peluk =)) *shot*

===========================

"NOEELLL!!!!" Teriakan Artemia membahana di seluruh mansion, kemungkinan besar menakuti seluruh penghuninya.

Begitu menemukan Noel, dia langsung melompat dan memeluk sepupunya itu. "Pagi, Noel! Kemarin tidurmu nyenyak?" Tanyanya, dengan wajah ceria.

Arte, sepertinya kau telah melupakan siapa yang lebih tua di sini.

Setelah mood berisiknya lewat, dia melihat Noel, lalu Adri, lalu kembali ke Noel.

"Umm...kalian bertengkar?" tanyanya, dengan sangat cluelessnya. Dengan santai pula dia mencolek kue Noel dan mencoba krimnya. "Seperti biasa, rasanya enak, Adri." pujinya. "Blueberry tartkah?"

Lalu dia mendengar kata-kata sepupunya itu menolak undangan minum teh. "Heeh? Tapi teh Miss Harold enak lho. Dan lagipula kau perlu bersosialisasi sedikit, tahu tidak?" komentarnya, mengusap kepala Noel sambil tertawa.
Artemia Arunafeltz
Artemia Arunafeltz
Citizen
Citizen

Jumlah posting : 55
Registration date : 25.01.09

ID Card
Race: Human
Job: Cousin of Noel Phantomhive
Shoutout: All I can do is move on, with the way of life I believe in~

http://kuroferu.livejournal.com

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Adriano Constanza Sun Jan 25, 2009 6:55 pm

BUAGH!

Crap. Dia kena.

Satu bogem mentah yang tidak dimasak dulu supaya sedikit lebih empuk pun mendarat di pipinya. Keras, dan meninggalkan bekas merah di pipinya. Well, sekeras apapun, tidak mungkin kekuatan tangan Noel bisa sampai membuatnya terdorong mundur. Meh, badannya jauh lebih kecil dari Adriano. Tapi senyum kecilnya tidak hilang dari wajahnya. Tidak, sedikit pun tidak. Sok manis padahal baru kena bogem? Suuure~

"Mm? Bocchan ingin aku menjauh...?" katanya jahil dengan nada rendah yang berbahaya. "Well... Bagaimana ya...?"

Dia pun melangkah ringan, mendadak telah ada di sisi Noel. Sangat, bahkan terlalu dekat. Oh, perintah menggunakan simbol kontrak mereka belum dikeluarkan, bukan? Toh tadi hanya sekadar perintah biasa, tak masalah dia melanggarnya. Dia pun menunduk dekat telinga bocah itu. Taringnya nampak di sudut mulutnya, dan matanya yang berbeda warna mulai menyala, biru dan merah yang berbahaya.

"Oh? Apa Anda ingin melewatkan sore ini bersamaku, My Lord?" bisiknya di telinga bocah itu, tangannya dengan berbahaya mulai bermain dengan dasi bocah itu.

Mendadak terdengar teriakan dan Adriano menghela nafas. Tche, diganggu deh. Dia pun menjauh sedikit, membiarkan Young Masternya diterkam oleh sepupunya.

"Ah, hanya sedikit...masalah," ujar Adriano sambil mengusap pipinya yang merah. "Dan terima kasih. Apa Anda juga mau sepotong, Lord Artemia?"
Adriano Constanza
Adriano Constanza
Butler
Butler

Jumlah posting : 83
Age : 34
Lokasi : Young Master's side, of course
Registration date : 16.01.09

ID Card
Race: Demon of Lust
Job: Butler of Phantomhive Family
Shoutout: "I'm all yours, Young Master. But do not forget, you're all mine also...for eternity."

http://www.fanfiction.net/itachi4ever

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Noel Phantomhive Sun Jan 25, 2009 8:18 pm

Gah, sepertinya pagi ini akan dilewatkan dengan berbagai insiden. Oh, God. Tak bisakan Noel menikmati pagi harinya dengan tenang? Sudah diganggu Adriano. Sekarang diganggu Artemia, sepupunya. Geez, bisa-bisa Noel stress kalau tiap pagi seperti ini. Bersama Adriano saja sudah membuat Noel merasa ada yang salah di otaknya. Butler itu sudah cukup mengacaukan pikiran. Tidak perlu tambahan dari orang lain. Termasuk sepupunya yang satu ini. Noel hanya mengerling singkat saat Arte memeluknya dan bertanya. Tidur? Semalam tidurnya memang nyenyak. Untung Adriano sudah ditendangnya saat menyusup tidur di sampingnya. Yeah, dasar demon tak berotak. Terlalu cepat 1000 tahun kalau ingin menyusup begitu.

Kembali ke sepupunya. Noel tidak suka dipeluk seperti ini. Rasanya tidak nyaman. Apalagi Arte jauh lebih tua darinya. Menyebalkan. Noel jadi terlihat seperti anak kecil yang tidak berdaya. Polos, dan sungguh lugu. Hah, tidak. Noel tidak mungkin seperti itu.

"Arte, lepaskan," hanya itu respon Noel. Tidak perlu sampai memukul sepertinya.

Lagi-lagi Arte menasehatinya. Cih, Noel tidak perlu bersosialisasi bila tak menguntungkan begitu. Matanya berputar, mengarah ke tempat lain. Menandakan Noel tidak peduli. Biarkan saja. Miss Harold tentu tidak akan merugikan kalau ia menolak undangan minum teh nya. Memandang singkat pada butlernya, dan tersenyum puas. Oh, bekas pukulan itu tampak pas di wajah Adriano.

"Hmph, aku tidak merasa perlu menerima undangan Miss Harold," gumamnya pada Arte. "Kau saja yang pergi kalau mau, Arte."
Noel Phantomhive
Noel Phantomhive
Head of Family
Head of Family

Jumlah posting : 46
Age : 26
Registration date : 25.01.09

ID Card
Race: Human
Job: Head of Phantomhive Family
Shoutout: "Obey my command, all of my commands... Heard me?"

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Artemia Arunafeltz Sun Jan 25, 2009 9:56 pm

"Arte, lepaskan,"

Hue. Singkat, jelas, padat. "Oke, oke." dia melepas pelukannya ke sepupunya yang nggak jelas dingin, antisosial, atau apa itu. Hu uh, seriously. Sama saja anak dengan bapak. Dia hanya menghela napas saat mengingat pamannya itu.

"Dan terima kasih. Apa Anda juga mau sepotong, Lord Artemia?"


"Oh, boleh." balas Arte, sebelum menoleh ke Noel dan melempar pandangan heran. "Uhm. Yasudah kalau kau rasa begitu..." gumamnya, membalas gumaman sepupunya. Dia mengangkat satu alis, keheranan saat memperhatikan Noel tersenyum puas melihat bekas...ehmm...bekas apa itu di wajah Adri?

'B...benar-benar sepupu yang agresif...' batinnya dalam hati, bersweat drop.

"Oh iya, ngomong-ngomong." Arte mengeluarkan sebuah bungkusan dari kantongnya yang berisi satu set kendama yang terbuat dari kayu dan menyerahkannya ke sepupunya. "Pesananmu. Sulit lho, mendapat mainan tradisional dari Asia yang autentik seperti ini." katanya, ringan.
Artemia Arunafeltz
Artemia Arunafeltz
Citizen
Citizen

Jumlah posting : 55
Registration date : 25.01.09

ID Card
Race: Human
Job: Cousin of Noel Phantomhive
Shoutout: All I can do is move on, with the way of life I believe in~

http://kuroferu.livejournal.com

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Regina Erenfried Mon Jan 26, 2009 3:20 am

Tung. Tang. Ting.

Oke jelaskan kenapa dia ada di Phantomhive Mansion ini, seperti pencuri saja? Regina, adalah hakmu kalau mau melangkahkan kaki ke sini. Biar bagaimanapun, ini adalah rumah keluarga jauhnya. Lagipula, dia kan salah satu pegawai dari perusahaan sang pemilik mansion ini. Sebenarnya dia bisa saja berdalih kalau dia ada di sana untuk menghadap si Boss, melaporkan segala kegiatan bagian humas. Tapi Regina, bukannya biasanya hal seperti itu hanya ditulis di kertas lalu diberikan lewat pos atau apalah itu?

Wajah Regina pun memerah karena malu. Oke, dia mengaku bahwa ada alasan khusus dia sampai membelakan datang ke sini. Dia memang...ingin bertemu dengan yang lain. Dan si tuan yang ingin ditemuinya ini, tanpa ragu lagi pasti ada di sisi Noel. Yah, memang seharusnya begitu. Malah tidak wajar kalau dia tidak di dekat Noel.

Dia pun melangkah menuju ruang kerja saudara jauhnya itu dan mengetuk pintu dua kali. Tanpa menunggu jawaban, dia pun masuk dan tersenyum lebar. Ada.

"Selamat pagi, Noel, Artemia!" sapanya riang. Dan kemudian, dengan malu-malu dia menoleh ke Adriano. "Dan...eh...euhh... Selamat pagi, Adriano."

Dia pun melangkah ke arah meja, tangannya membawa setumpuk berkas pekerjaan. Malang, gadis berambut hitam malah terpeleset di tengah jalan.

"Uwaa!"
Regina Erenfried
Regina Erenfried
Citizen
Citizen

Jumlah posting : 13
Registration date : 26.01.09

ID Card
Race: Human
Job: PR Funtom Company - Saudara jauh Noel Phantomhive
Shoutout: "He's so...perfect..." *blushes*

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Noel Phantomhive Mon Jan 26, 2009 5:41 am

Baguslah Arte melepaskan pelukkan itu tanpa banyak omong. Ada untungnya juga Noel punya sifat dingin begitu. Tidak akan ada yang tahan memeluk bila hanya diberi respon seperti itu. Noel sudah merasa nyaman dengan sifatnya. Mau dibilang antisosial, menyebalkan, atau apapun juga terserah. Noel tidak peduli. Sama sekali tidak peduli. Memang siapa orang-orang itu? Seenaknya mengomentari Noel. Oh, memang ia mirip dengan Earl Phantomhive sebelumnya. Sangat mirip dengan ayahnya. Noel tidak menghiraukan Arte yang melempar pandangan heran padanya. Masa bodoh.

Lalu Arte menyerahkan bungkusan berisi Kendama pada Noel. Ah, ya. Pesanan yang cukup sulit didapat. Mainan Asia ini sudah lama dicari Noel. Mungkin bisa untuk referensi model mainan bagi Funtom Company. Noel memeriksa isinya sebentar, lalu menatap Arte.

"Hn, terima kasih. Adriano, simpan ini," ujarnya singkat dan datar sambil memerintahkan Adriano untuk meletakkan mainan itu di tempat yang aman.

Terdengar pintu diketuk. Lalu pengetuk pintunya melangkah masuk. Regina; sepupu sekaligus pegawai Noel. Wanita itu membawa setumpuk berkas yang sepertinya adalah laporan untuk Noel. Sapaan riang Regina hanya dibalas anggukan singkat oleh Noel.

"Letakkan berkasnya di meja. Setelah itu kau boleh pergi," perintah Noel singkat. Seperti mengusir? Tidak. Tapi ia refleks berkata seperti itu saat Regina tampak malu-malu memandang Adriano.

Geez, ia malah terpeleset lagi. Noel tidak berkomentar apapun. Itu salah Regina yang ceroboh. Hmp, Noel tidak peduli. Ia tidak perlu melompat untuk menolong sepupunya itu. Paling Adriano yang akan menolong. Biarkan saja.
Noel Phantomhive
Noel Phantomhive
Head of Family
Head of Family

Jumlah posting : 46
Age : 26
Registration date : 25.01.09

ID Card
Race: Human
Job: Head of Phantomhive Family
Shoutout: "Obey my command, all of my commands... Heard me?"

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Adriano Constanza Mon Jan 26, 2009 7:00 am

"Yes, My Lord," ujar Adriano sambil menerima bungkusan dari tangan Noel.

Dia pun meletakkan bungkusan itu ke dalam sakunya, lalu dengan perlahan berjalan menuju cart di mana masih tersisa beberapa potong tart blueberry. Hm, tadi Lord Artemia mau kuenya kan? Adriano pun menuangkan teh ke cangkir lain, lalu membawanya bersama piring cake ke meja Noel. Yah, pastilah sepupu Young Masternya itu mau saja makan di meja bersama, eh? Dia toh tidak harus memusingkan itu, dan dia baru saja akan melangkah untuk pergi ketika ada seseorang yang masuk.

Ah, Miss Regina, saudara jauh Young Masternya. Gadis yang sebenarnya cukup menarik, tapi sayangnya terlalu...biasa. Yah, Adriano sudah terlalu sering melihat reaksi yang seperti gadis itu. Wajah memerah dan malu-malu, berusaha mendekatinya. Meh, membosankan dan tidak ada tantangan. Seandainya dia dalam kondisi normal, mungkin dia tidak akan menggoda gadis itu. Tapi karena dia lapar...

"Selamat pagi juga, Miss Regina," ujarnya dengan nada yang lembut tapi menggoda, diikuti satu kedipan mata.

Oho? Dan reaksi apa itu dari Young Masternya? Seperti dengan otomatis menyuruh pergi? Senyum jahil pun mengembang di wajah Adriano. Oh, sepertinya pagi ini akan jadi lebih menarik.

"Ah, tidakkah sebaiknya Miss Regina menikmati morning tea bersama Young Mast--"

Belum selesai dia bicara, gadis itu sudah terjatuh. Aduh, memang ceroboh. Dengan sigap, Adriano pun menghampirinya, menangkap tubuh gadis itu dengan satu tangannya dan tumpukan dokumen dengan tangannya yang lain...dan kakinya. Tangannya memegangi pinggang Regina, entag kenapa seperti sengaja sekali di sana. Kan dia memang ingin snack, hohoho.

"Tidak apa-apa, Miss Regina?" tanyanya lembut.

...

Lima menit berlalu, dan Adriano masih saja tetap di posisi itu. Menikmati 'wangi' snack untuk memuaskan sedikit laparnya.
Adriano Constanza
Adriano Constanza
Butler
Butler

Jumlah posting : 83
Age : 34
Lokasi : Young Master's side, of course
Registration date : 16.01.09

ID Card
Race: Demon of Lust
Job: Butler of Phantomhive Family
Shoutout: "I'm all yours, Young Master. But do not forget, you're all mine also...for eternity."

http://www.fanfiction.net/itachi4ever

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Regina Erenfried Mon Jan 26, 2009 9:08 am

GYAA! KEDIPAN MATA ITU!

Wajah Regina kalau bisa lebih memerah lagi. Aduh, sudah untung dapat sapaan yang begitu lembut. Dan sekarang...dia malah jatuh, great. Tapi Adriano...menahan tubuhnya supaya tidak jatuh. Begitu dekat, hingga Regina bisa meletakkan kepalanya di dada bidang butler itu. Ah, kalau karena jatuh dia bisa jadi sedekat ini dengan pria menawan itu, Regina rela deh jatuh berkali-kali seperti ini. Tangan Adriano bahkan memegangi pinggangnya, sentuhan yang membuat Regina melayang ke surga ketujuh.

"E...eh? Iya, aku...tidak apa-apa..."

...

Lima menit berlalu, dan sepertinya Adriano tidak bergerak dari posisi itu. Regina juga, rasanya tidak mau. Entah kenapa begini lebih enak, dia bisa mendengar detak jantung pria idamannya yang begitu teratur... Ahh, betapa Regina mensyukuri hari itu.
Regina Erenfried
Regina Erenfried
Citizen
Citizen

Jumlah posting : 13
Registration date : 26.01.09

ID Card
Race: Human
Job: PR Funtom Company - Saudara jauh Noel Phantomhive
Shoutout: "He's so...perfect..." *blushes*

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Artemia Arunafeltz Mon Jan 26, 2009 10:32 am

Haaah....

Datanglah Regina, saudara jauh mereka, yang nampaknya--bukan, jelas banget menyimpan rasa suka ke Adriano. Lihat saja, saat Adriano mendekatinya dia malah kelihatan malu sekali saat melihat Adriano. Fuuh... cinta itu indah ya?

"Pagi Regina. Hari ini indah lho, cocok untuk sebuah love confession." katanya ke Regina. Yeahh, diam-diam dia jadi mendukung Regina..entah apa dia akan mendukung Adriano juga yang jelas-jelas sudah menganggap Noel incaran juga. Ukh, dasar demon ngawur.

Ini mah love triangle namanya. Haah. Eh, salah. Love line. Soalnya arahnya cuma searah, ga ada yang bolak balik deh kayaknya. Maybe.

Sambil menghela napas dia mulai menikmati kue yang dibuat Adriano, dan tidak menganggap Regina yang terjatuh. Well, itu sudah biasa deh kayaknya. Terlalu biasa. Dia jadi ingat maid pamannya dulu. Sama cerobohnya.
Artemia Arunafeltz
Artemia Arunafeltz
Citizen
Citizen

Jumlah posting : 55
Registration date : 25.01.09

ID Card
Race: Human
Job: Cousin of Noel Phantomhive
Shoutout: All I can do is move on, with the way of life I believe in~

http://kuroferu.livejournal.com

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Kyrios I. Forrtesquie Mon Jan 26, 2009 10:34 am

Phantomhive.

Hmph, menarik sekali, aku tidak pernah menyangka aku akan pergi kesini kalau bukan karena clientku. Tersenyum, sinis dan senyuman topeng tercipta diwajah Kyrios pada saat itu. Tersenyum sinis dan sadis. Sekarang misinya adalah untuk menculik, Noel Phantomhive. Bocah ingusan itu, tidak masalah bukan untuk seorang Kyrios. Sebilah pisau sudah berada pada sakunya dan beberapa buah granat dan juga flashbang untuk menyelesaikan misinya. Smoke grenade juga sudah dipersiapkan pada saat itu. Memakai topeng serba putih untuk menyerupai seseorang yang bermain di opera, tersenyum sinis dibalik wajahnya.

Tampaknya penjagaan dari keluarga Phantomhive memang mudah untuk dilewati, tangan kanannya menggenggam pistol ditangan kanannya dan tersenyum melewati semak semak dan matanya terarah kearah ruangan. Satu ruangan tersebutlah, Kyrios hanya tersenyum dibalik topengnya dan bergerak cepat kearah ruangan tersebut. Melalui lorong lorong ruangan tersebut, ia tersenyum tipis. Tidak ada pengawasan yang special dan itulah pintunya sekarang, tersenyum tipis dan mempersiapkan pistolnya dan ia melempar sebuah granat kearah pintu tersebut. Jadi—demon of lust.

BANG!

Pintu tersebut meledak dan Kyrios melempar tiga buah granat lanjutan. Sebuah Flashbang yang membutakan mata, sebuah sleeping smoke grenade yang membuat orang didalam langsung tertidur dan sebuah granat lanjutan untuk menghancurkan ruangan tersebut.

BANG! BANG! BANG!

Dengan sigap Kyrios masuk kedalam ruangan tersebut, dengan pistol ditangan kanannya dan perlengkapan night eye vision. Melihat dan matanya tertuju kearah tubuh tersebut. Noel Phantomhive, nampaknya sedang bersenang senang dengan teman temannya, entah ia tidak peduli yang pasti. Kyrios pada saat itu langsung menembakan pistol biusnya kearah bocah tersebut. Dan mengangkutnya menerobos keluar dari jendela dan pergi meninggalkan tempat itu.

Sesaat sebelum pergi dari tempat itu, Kyrios secara tidak sadar telah merusak bajunya sendiri, dan kualitas terbaik dari Wardlast, sehingga potongan kain tersebut jatuh didepan jendela.

[OOC: Kyrios lagi pake topeng jadi ga keliatan, dilempar Flashbang, Sleeping gas, Granat. Menculik Noel. OUT]
Kyrios I. Forrtesquie
Kyrios I. Forrtesquie
Head of Family
Head of Family

Jumlah posting : 6
Registration date : 25.01.09

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Adriano Constanza Mon Jan 26, 2009 11:06 am

"..."

Mendadak, Adriano melepaskan pegangannya di pinggang Regina. Ada penyusup, dia tahu itu. Insting setan memang jauh lebih tajam dari manusia, dan dia bisa merasakan kehadiran seseorang yang tidak diinginkan di tempat itu. Dan butler ini memasang posisi siaga, menghadap pintu dan memunggungi para penghuni lain ruangan itu. Dia bisa mendengar langkah kaki yang semakin mendekati ruangan itu. Matanya menyipit, mendadak serius dan tidak lagi bermain untuk mencari snack, seperti yang sejak tadi dia lakukan.

"Oh my, ada tamu lagi kah?" katanya dengan nada sedikit sinis.

BANG! BANG! BANG! BANG!

Crap.

Dia benar-benar tidak bersiap untuk yang ini. Oke, mana mungkin dia menduga kalau akan ada granat yang dilemparkan? Pintu dan ruangan itu hancur seketika, dan ini membuat Adriano memutar matanya. Sial, kalau begini kan repot mengurus 'kotor'nya. Dan tambah lagi bom sinar dan gas tidur...yang sebenarnya tidak berefek apa-apa padanya. Oh, oke, pandangannya memang jadi terhalang, dan begitu segalanya jelas lagi...yang menyambutnya adalah kursi kosong yang sebelumnya diduduki Masternya.

Crap, indeed.

"Oh my..." gumam Adriano pelan. "Kalau begini bagaimana saya bisa mengajari Young Master memainkan violin?"

Akan tetapi ada satu hal yang menarik perhatiannya. Di depan jendela, ada sepotong kain yang terjatuh. Kain ini...Wardlast? Adriano pun tersenyum kecil. Oh, dia akan ikuti bau dari kain ini, tentu. Sebisa mungkin supaya...jadwal Young Masternya tidak kacau.

Tanpa mempedulikan orang-orang lain, dia pun melompat turun dari jendela, siap mencari Young Masternya.

(OUT)
Adriano Constanza
Adriano Constanza
Butler
Butler

Jumlah posting : 83
Age : 34
Lokasi : Young Master's side, of course
Registration date : 16.01.09

ID Card
Race: Demon of Lust
Job: Butler of Phantomhive Family
Shoutout: "I'm all yours, Young Master. But do not forget, you're all mine also...for eternity."

http://www.fanfiction.net/itachi4ever

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Artemia Arunafeltz Mon Jan 26, 2009 11:25 am

BANG! BANG! BANG! BANG!

The hell!?

Tiba-tiba saja empat granat masuk dan meledak di dalam ruangan itu. Secepat mungkin dia segera berusaha keluar dari ruangan itu, namun tiba-tiba dia merasa sangat mengantuk dan terjatuh di lantai ruangan.

Saat dia terbangun, Adriano dan Noel telah menghilang dari ruangan itu. "H..ha? N-Noel?"

penculikan... batinnya, menyadari apa yang terjadi di situ.

Nampaknya...tidak ada pilihan lain selain mempercayakan Noel di tangan Adriano...namun meski begitu Artemia tetap saja khawatir dengan adik sepupunya itu. Dia melihat ke sekitar ruangan.

"Oh crap..." gumamnya sambil menghela napas panjang.

[out]
Artemia Arunafeltz
Artemia Arunafeltz
Citizen
Citizen

Jumlah posting : 55
Registration date : 25.01.09

ID Card
Race: Human
Job: Cousin of Noel Phantomhive
Shoutout: All I can do is move on, with the way of life I believe in~

http://kuroferu.livejournal.com

Kembali Ke Atas Go down

Good Morning, Little Boy Empty Re: Good Morning, Little Boy

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik